Al-Quran Kesembuhan Bagi Hati
Oleh Prof Syeikh Mutawally Sya’rawi
KETAHUILAH wahai saudara bahawasanya pembacaan al-Quran menjernihkan karatan hati, menenangkan jiwa, menghilangkan dukacita, melapangkan masalah, menurunkan ’sakinah’ (ketenteraman), menyebabkan engkau diliputi rahmat, serta dinaungi oleh malaikat. Allah pun menyebutmu di hadapan malaikatNya. Allah berfirman: “Hanya dengan mengingati Allah lah hati menjadi tenang.”
Rasulullah s.a.w. bersabda:
“Jika sesuatu kaum berkumpul dalam rumah-rumah Allah membaca kitab Allah, mempelajarinya di antara mereka, maka akan turunlah kepada mereka sakinah, mereka pun diliputi rahmat, serta dinaungi oleh malaikat. Allah pun menyebut mereka di hadapan malaikat-malaikatNya, barangsiapa yang memperlambat untuk melakukannya, dia akan merugi.”
Ketahuilah bahawasanya ketika engkau membaca al-Quran engkau berada pada hadhirat Allah dan penduduk langit mengingatimu.
Disebutkan dalam hadith qudsi yang diriwayatkan dari Tuhan yang Maha Mulia:
“Aku menjadi teman duduk bagi orang yang mengingatiKu.” (Hasan - diriwayatkan oleh at-Tirmizi (3524) dan at-Tabrani di dalam as-Shagir (1/159) serta al-Misykah (2454)
Abu Zar bertanya kepada Rasulullah s.a.w. untuk berwasiat kepadanya. Diapun berkata: “Berwasiatlah kepadaku wahai Rasulullah.” Rasulullah bersabda kepadanya: “Hendaklah kamu membaca al-Quran sesungguhnya ia merupakan cahaya bagimu di dunia dan sebutan bagimu di langit.”
Penghormatan mushaf adalah hendaknya tiap harinya engkau tidak lupa untuk membacanya dan melihatnya. Berusahalah selalu untuk membaguskan bacaan al-Quran dengan memberikan tiap huruf haknya dan mustahaknya baik itu ghunnah, idgham, iqlab dan mad serta lain sebahagiannya yang berkenaan hukum-hukum tajwid. Berusahalah engkau mempelajari hukum-hukum ini dari guru qiraat yang boleh melafazkan bacaannya hingga sanad bacaanmu bersambung kepada Rasulullah s.a.w. hingga bacaanmu menjadi betul.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan